Ayah Dan Ibu, Bolehkan Aku Membahagiakan Kalian Dahulu Setelah Lulus Nanti

Bukan tak mau lepas dari kalian, hanya ingin sekedar membalas kasih yang telah diberikan. Walau sebenarnya cinta dan sayang kalian tidak akan pernah aku balas dengan berimabang. Hanya sekedar usaha kecil agar aku bisa meliha kalian bahagia dengan hasil keringatku sendiri. Merasakan perjuangan yang teramat besar sampai aku bisa seperti ini.

Ayah Dan Ibu, Bolehkan Aku Membahagiakan Kalian Dahulu Setelah Lulus Nanti


Ayah, ibu, bolehkan aku membahagikan kalian dahulu setelah lulus nanti. Aku ingin punya waktu lebih dengan kalian sebelum memulai berumah tangga dan memiliki suami nanti. Mungkin akan sulit nanti jika ingin sekedar menjadi anak manja kesayang ayah seperti waktu kecil dulu. Mungkin akan sulit untuk mengganggu ibu masak di dapur.

Ayah, ibu, aku sangat mencintaimu lebih dari apa pun yang aku miliki sekarang. Kalian adalah sumber semangatku menyelesaikan studi, mengerjakan tugas akhir yang begitu berat, dan menjadi gadis terbaik yang pernah kalian miliki. Aku masih ingin menjadi putri kecilmu yang dulu, seseorang yang akan tenang jika sudah bercerita panjang lebar akan dunia. ( Baca: Lelaki Sejati Itu Mendekati, Menikahi, Lalu Menafkahi. Bukan Hanya Bisa Ngegombalin Lalu Pergi )

Ayah, ibu, jika nanti waktunya tiba dan ada pria yang memintaku pada kalian. Aku percaya piilihan kalian yang terbaik. Ibu aku minta padamu, pilihkan lah seseorang yang baik dan tanggung jawab seperti ayah. Pria tangguh yang tidak pernah mengeluh dengan keadaan. Pria sholeh, imam dalam keluarga yang bahagia.

Ayah, jika ada pria yang datang memintaku nanti. Jelaskan padanya, bahwa putri kecilmu ini memiliki hati yang mudah rapuh. Jaga hatinya baik-baik maka ia akan menjadi sebaik-baiknya pendamping yang kau miliki. Meski masih banyak kekurangan, ia tidak akan pernah lelah untuk belajar untuk menjadi pendamping terbaik yang kau miliki. Karena tugasmu sebagai ayah, telah beralih padanya. ( Baca: Ayah, Maafkan Aku Terlahir Berbeda )


Ayah, ibu, bolehkah aku membahagiakan kalian dahulu setelah lulus nanti

Related Posts:

0 Response to "Ayah Dan Ibu, Bolehkan Aku Membahagiakan Kalian Dahulu Setelah Lulus Nanti"

Posting Komentar