Kita bersahaban sudah sejak lama. Sejak kita malu-malu untuk memperkenalkan diri, sampai seperti tidak punya rasa malu saat kita bersama di keramaian orang. Saling melengkali dalam kekurangan, saling memberi dukungan di tengah keterpurukan. Bukan kah seharusnya begitu, kita sebagai teman.
Jangan pernah sungkan untuk meminta bantuan, jangan pernah ragu untuk berbagi cerita duka. Aku ada, sudah seperti saudara. karena kita adalah sahabat, keluarga tanpa ikatan darah dan hanya bermodalkan kepercayaan satu sama lain.
Aku Bukan ATM Berjalan. Tapi Kalau Kau Butuh Uang, Aku Selalu Mengusahakan
Hidup selalu menyajikan petualangan yang terus berputar. Kadang kita hidup berkecukupan, tapi kadang merasa serba kekurangan. Aku bukan orang yang memiliki banyak uang, tapi jangan pernah sungkan untuk meminta bantuan. aku merasa lebih baik kita sama-sama susah, dari pada salah satu dari kita menderita.
Aku harap kau tidak lupa, dengan rupiah yang sudah kau pinjam. Aku berprasangka baik, kalau uang yang kau miliki belum cukup dan digunakan untuk keperluan yang lebih penting. tapi sesuatu yang harus kau tau, kalau aku juga pernah mengalami situasi kekurangan seperti mu dulu. Kembalikanlah tepat waktu, agar kepercayaanku sebagai sahabat tidak pernah berkurang.
Jangan Sampai Gara-Gara Hutang, Persahabatan Kita Tinggal Kenangan
Bukan menyepelekan nominal, tapi sebuah keprcayaan akan janji dan amanah untuk dikembalikan pada waktunya. Bisakah dikatakan sahabat, jika janji yang dipegang dilupakan begitu saja. Jikapun ia, nilai persahabatan kita hanyalah nominal hutang yang kita miliki. Betapa murahnya, nilai yang kecil dapat menghalangi rizki-rizki yang lain. ( Baca: Pacaran Atau Kredit Motor, Kok Lama Bener )
Hutang Itu Dibawa Mati, Jadi Harus Segera Dilunasi
Siapa yang tau akan usia manusia, besok atau lusa hanya Allah dan malaikatnya yang tau. jangan sampai pintu surga tertutup karena urusan dunia yang masih belum selesai. Jika ada niat untuk melunasi, Allah akan memberi kemudahan untuk mencukupi. Dan persahaban kita akan tetap abadi sampi jannahnya. Aamiin..
0 Response to "Aku Memberi Pinjaman, Bukan Berarti Aku Banyak Uang. Jadi Jangan Lupa Menggantinya"
Posting Komentar