Mengobati Migrain

Biasanya migrain lebih banyak dijumpai pada perempuan daripada laki-laki. Namun sebagian besar dari orang-orang yang menderita migrain tidak didiagnosis lebih lanjut. Lanjutkan membaca blog info kesehatan ini untuk mengetahui apakah Anda termasuk salah seorang dari jutaan orang yang terkena migrain parah.

Migrain parah dan migrain kronis 
Gejala migrain parah atau migrain akut diantaranya adalah adanya rasa sakit yang teramat parah ditambah denyutan kepala yang cukup intens sehingga aktifitas menjadi lumpu. Beberapa orang ada yang mengalami mual, muntah, atau sangat sensitif terhadap kebisingan atau cahaya selama serangan migrain terjadi. Episode migrain yang parah ini dapat berlangsung dari empat jam sampai tiga hari.

Migrain yang parah dapat terjadi dengan atau tanpa aura. Aura mengacu pada gangguan persepsi. Contohnya diantaranya tidak merasakan adanya bau, sinar lampu, atau suara. Migrain sering dianggap parah ketika rasa sakit, mual, atau gejala lain yang terkait, memaksa seseorang untuk tidak bisa beraktivitas secara normal dalam keseharinya. Juga, migrain bisa diklasifikasikan sebagai migrain parah jika orang yang terkena migrain memiliki riwayat terkena migrain 2-5 episode yang sama. Migrain parah yang paling umum biasanya terjadi pada orang-orang yang berumur 25-55 tahun, tetapi anak-anak dan remaja pun rentan terkena migrain parah.

Adapun migrain kronis terjadi setidaknya 15 hari dalam sebulan, selama lebih dari tiga bulan. Jenis migrain ini dapat menyebabkan kerugian besar dalam produktivitas, dan dapat menyebabkan kualitas hidup yang buruk. Sangat penting untuk mengobati migrain akut untuk mencegah perkembangan migrain kronis.

Perbedaan dan jenis sakit kepala 

Hampir semua orang mengalami sakit kepala karena ketegangan biasa. Sakit kepala karena tegang biasanya menyebabkan nyeri tumpul, seolah-olah ada band ketat yang memeras kepala. Pemicunya diantaranya :
  • ketegangan otot di leher dan kulit kepala
  • kafein
  • terlalu sedikit tidur
  • dehidrasi
Sakit kepala karena tegang biasanya bisa diobati dengan pengobatan dengan yang umum dengan penghilang rasa sakit.

Ada juga jenis sakit kepala cluster, jenis sakit kepala yang tidak umum, yang mana sakit kepala jenis ini lebih sering terjadi pada laki-laki. Sakit kepala ini ditandai dengan nyeri hebat secara tiba-tiba di belakang atau di sekitar mata, pada satu sisi kepala. Puncak nyerinya bisa terjadi dalam waktu 10 menit, tetapi bisa bertahan sampai 15 menit bahkan sampai tiga jam.

Migrain, yang dianggap sebagai gangguan neurologis, berbeda dari sakit kepala biasa atau sakit kepala cluster.

Aura dan pemicu migrain 

Beberapa orang yang terkena migrain melaporkan adanya gejala peringatan terlebih dahulu. Hal ini dikenal sebagai aura migrain. Gejala peringatan diantaranya penglihatan kabur, melihat "bintang", atau sensasi aneh lainnya seperti bau yang tidak menyenangkan sebelum timbulnya serangan. Orang yang terkena bahkan mengalami bicara cadel atau kesulitan dalam bicara. Gangguan pandangan dalam satu mata juga telah dilaporkan terjadi.

Aura migrain mungkin bisa terjadi selama 10 menit untuk sebelum timbulnya migrain. Dalam beberapa kasus, seseorang bisa mengalami aura tanpa mengalami migrain. Migrain dengan aura cenderung tidak parah dan tidak melumpuhkan daripada migrain tanpa aura.

Ada beberapa faktor yang dikenal sebagai pemicu timbulnya episode migrain. Lebih dari separuh orang yang mengalami migrain dengan aura, dilaporkan memiliki setidaknya satu pemicu migrain. Potensi pemicu pun banyak diantaranya :
  • berfluktuasinya kadar hormon (khususnya di kalangan perempuan, dan anak-anak yang melalui masa pubertas)
  • stres atau kecemasan
  • fermentasi dan acar makanan
  • daging yang diasapi dan keju parut
  • buah-buahan seperti pisang, alpukat, dan jeruk
  • melewatkan wakytu makan 
  • terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur
  • lampu terlalu terang atau kuat
  • fluktuasi tekanan atmosfer akibat perubahan cuaca
  • minum alkohol
  • kafein


Mengobati Migrain



Migrain menurut ilmu pengetahuan

Migrain terjadi karena adanya peristiwa  abnormal yang kompleks  didalam  otak, yang belum sepenuhnya dipahami oleh para peneliti. Namun, para peneliti dapat menentukan bahwa aktivitas abnormal berasal dari saraf kranial (tengkorak) terbesar, disebut saraf trigeminal. Perubahan dalam saraf kranial ini dengan cepat menyebar ke jaringan saraf yang lebih kecil. Saraf ini membentuk jaringan di seluruh lapisan luar yang halus dari otak yang dinamakan dura mater.

Dalam waktu 10 menit setelah migrain dimulai, saraf yang sensitif pada  nyeri  dalam jaringan ini mengalami perubahan molekuler. Hal ini menyebabkan mereka menjadi hiper sensitif terhadap tekanan dan membuat rambut merespon dengan memicu menciptakan cekot-cekot dan tekanan darah secara alami naik dan turun berbarengan dengan detak jantung. Arteri tertentu membesar dan aliran darah berubah yang menyebabkan terjadinya produksi bahan kimia penyebab nyeri terjadi. Beberapa perubahan ini dapat bertahan bahkan setelah serangan berlalu.

Bahan kimia dalam otak tersebut diantaranya dopamin dan serotonin, diyakini berperan dalam mengembangkan migrain.

Teori baru lainnya menunjukkan, migrain mungkin berhubungan dengan pengaturan suhu abnormal pada daerah tertentu dari otak. Teori dilanjutkan dengan menyatakan, "serangan migrain berfungsi untuk mengembalikan suhu otak."

Pada akhirnya, para ilmuwan berpikir bahwa faktor genetik dan faktor lingkungan tertentu (dan bagaimana gen-gen dan faktor lingkungan berinteraksi) mempengaruhi kerentanan seseorang untuk terkena migrain.

Mengobati migrain parah

Banyaknya penelitian memberikan kesempatan untuk menghentikan perkembangan perubahan molekul yang menyebabkan migrain. Untuk melakukan hal ini, pengobatan harus dimulai dalam waktu 10 sampai 20 menit dari munculnya gejala awal untuk menutup peluang terkena migrain satu sampai dua jam serangan sakit kepala. Karena kalau setelah ini, kulit wajah dan kulit kepala dapat menjadi hipersensitif terhadap sentuhan. Ini sangat penting untuk memulai pengobatan yang tepat secepat mungkin untuk hasil terbaik.

Banyak obat yang tersedia untuk mengobati migrain, seperti aspirin, ibuprofen, dan acetaminophen dan sering dikombinasikan dengan kafein untuk melawan episode migrain.

Dokter mungkin meresepkan obat lain juga, termasuk diantaranya :

  • antidepresan
  • obat tekanan darah (beta-blocker)
  • Obat anti kejang
  • alkaloid ergot
Triptans, kelas obat berbasis tryptamine, telah terbukti cukup efektif dalam menyembuhkan migrain yang sedang berlangsung. Beberapa obat herbal, seperti feverfew dan Butterbur (dua jenis tanaman aromatik dari sekita sungai Eurasia) , telah menunjukkan beberapai efek dalam pengobatan migrain.

Ada dua metode pengobatan untuk migrain. Perawatan migrain akut ditujukan untuk menghentikan sakit kepala migrain atau mengurangi keparahan atau durasi ketika sedang terjadi. Perawatan preventif dilakukan untuk menjaga sakit kepala dari awal,  juga bertujuan untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan. Ketika sakit kepala migrain sedang berlangsung, mengakhiri atau mengurangi rasa sakit dan gejala lain adalah hal yang cukup penting.

Related Posts:

0 Response to "Mengobati Migrain"

Posting Komentar