RAHASIA DI BALIK KECANTIKAN WAJAH |DI balik wajah yang cantik, tersimpan rahasia yang tak nampak di permukaan.
Wajah yang nampak sempurna belum tentu bebas dari bahaya zat kimia dan resiko gangguan kesehatan.
Cantik tak berarti bebas resiko, karena Anda masih harus waspada akan ancaman di sekitar.
1. Kulit putih, sempurna?
Jangan dulu berbangga hati memiliki kulit putih mulus bak porselen. Penelitian terkini menyebutkan, semakin terang warna kulit, semakin rentan pula terkena resiko gangguan kesehatan, seperti penuaan dini, alergi, bahkan kanker kulit.
Untuk menghindarinya, rutinlah berjemur di pagi hari untuk mendapat asupan vitamin D yang ampuh menyehatkan kulit.
2. Rajin 'treatment' belum tentu aman
Terlalu sering melakukan perawatan wajah, seperti scrubbing, dermabrasi, atau eksfoliasi, dapat menimbulkan berbagai keluhan di kulit.
Di antaranya jerawat, iritasi, dan kulit menjadi kemerahan. Kondisi ini timbul karena kulit wajah kehilangan perlindungan alaminya, sebaiknya lakukan perawatan semacam itu setidaknya 1-2 kali dalam sebulan. Beri jeda sekitar 2 minggu untuk setiap perawatan.
3. Pemakaian Night Cream
Rutin memakai krim malam memang mampu memberi banyak manfaat pada kulit. Namun jika tidak diaplikasikan dengan baik, Anda tidak akan merasakan manfaatnya.
Saat terbaik untuk memakai krim malam ialah menjelang tengah malam, karena suhu tubuh meninggi dan pori-pori membesar.
Kondisi ini membuat kulit lebih terbuka dan mempermudah penetrasi krim ke dalam kulit. Hal ini juga berlaku untuk pemakaian body lotion atau krim perawatan lainnya.
4. Sunscreen, tameng anti penuaan dini
Seberapa mahal pun produk perawatan kulit dan make up yang digunakan, Anda tetap terpapar ancaman penuaan dini jika produk yang dipakai tidak mengandung sunscreen atau tabir surya.
Sinar UV merupakan ancaman terbesar bagi elastisitas kulit, sehingga tanpa tameng yang melindungi kulit dari sinar UV, kulit akan lebih mudah mengalami penuaan.
5. Cantik dengan berolahraga
Merawat wajah dengan 'treatment' serba mahal atau polesan make up paripurna saja tidak cukup. Anda perlu mengolah kesehatan diri dari dalam lewat berolahraga.
Olahraga menjadi metode detoksifikasi atau pembuangan racun-racun dalam tubuh yang timbul akibat zat kimia berbahaya dalam kosmetik.
Racun akan dikeluarkan melalui keringat dan digantikan dengan produksi kolagen yang meningkat. Semakin tinggi produksi kolagen dalam kulit, semakin terjaga elastisitas kulit Anda.
Wajah yang nampak sempurna belum tentu bebas dari bahaya zat kimia dan resiko gangguan kesehatan.
Cantik tak berarti bebas resiko, karena Anda masih harus waspada akan ancaman di sekitar.
1. Kulit putih, sempurna?
Jangan dulu berbangga hati memiliki kulit putih mulus bak porselen. Penelitian terkini menyebutkan, semakin terang warna kulit, semakin rentan pula terkena resiko gangguan kesehatan, seperti penuaan dini, alergi, bahkan kanker kulit.
Untuk menghindarinya, rutinlah berjemur di pagi hari untuk mendapat asupan vitamin D yang ampuh menyehatkan kulit.
2. Rajin 'treatment' belum tentu aman
Terlalu sering melakukan perawatan wajah, seperti scrubbing, dermabrasi, atau eksfoliasi, dapat menimbulkan berbagai keluhan di kulit.
Di antaranya jerawat, iritasi, dan kulit menjadi kemerahan. Kondisi ini timbul karena kulit wajah kehilangan perlindungan alaminya, sebaiknya lakukan perawatan semacam itu setidaknya 1-2 kali dalam sebulan. Beri jeda sekitar 2 minggu untuk setiap perawatan.
3. Pemakaian Night Cream
Rutin memakai krim malam memang mampu memberi banyak manfaat pada kulit. Namun jika tidak diaplikasikan dengan baik, Anda tidak akan merasakan manfaatnya.
Saat terbaik untuk memakai krim malam ialah menjelang tengah malam, karena suhu tubuh meninggi dan pori-pori membesar.
Kondisi ini membuat kulit lebih terbuka dan mempermudah penetrasi krim ke dalam kulit. Hal ini juga berlaku untuk pemakaian body lotion atau krim perawatan lainnya.
4. Sunscreen, tameng anti penuaan dini
Seberapa mahal pun produk perawatan kulit dan make up yang digunakan, Anda tetap terpapar ancaman penuaan dini jika produk yang dipakai tidak mengandung sunscreen atau tabir surya.
Sinar UV merupakan ancaman terbesar bagi elastisitas kulit, sehingga tanpa tameng yang melindungi kulit dari sinar UV, kulit akan lebih mudah mengalami penuaan.
5. Cantik dengan berolahraga
Merawat wajah dengan 'treatment' serba mahal atau polesan make up paripurna saja tidak cukup. Anda perlu mengolah kesehatan diri dari dalam lewat berolahraga.
Olahraga menjadi metode detoksifikasi atau pembuangan racun-racun dalam tubuh yang timbul akibat zat kimia berbahaya dalam kosmetik.
Racun akan dikeluarkan melalui keringat dan digantikan dengan produksi kolagen yang meningkat. Semakin tinggi produksi kolagen dalam kulit, semakin terjaga elastisitas kulit Anda.
0 Response to "RAHASIA DI BALIK KECANTIKAN WAJAH"
Posting Komentar