Aku tidak peduli seberapa jauh jarak memisahkan kita, yang pasti waktu akan mempertemukan di saat kita sudah siap dan mantap. Saat air mata hadir bersama dengan senyum bahagia, saat doa-doa yang kita panjatkan menjadi nyata di depan mata. Kamu hadir menyempurnakan jiwa yang dulu sepi, menjadi sempurna karena hadirmu di sisi.
Semoga engkau yang disana tahu, bahwa hati ini selalu mencintaimu. Menantimu bersama rindu adalah satu-satunya pilihanku untuk tetap setia menanti waktu. Rindu yang selalu bergemuruh meminta bertemu dengan tuannya pada saat hujan turun dan malam mulai berganti pagi. Mengertilah, kesetiaanku bukan hanya sekedar pemanis bibir. Kesetiaanku nyata bersama dengan perjuangan untuk bisa di sampingmu.
Yakinkan aku, kalau penantian ini tidak akan sia-sia. Perjuangkan aku dengan segala usaha terbaik yang kau miliki, agar jarak ini semakin dekat dan hati ini semakin yakin. Kau adalah pria yang mempu mendapatkan hatiku dan bertanggungjawab akan hal itu. Seseorang yang nanti akan menjadi imam, yang dapat membimbingku dalam kehidupan dan keimanan. Kau adalah alasanku untuk tetap sabar menunggu. ( Baca: Yang Cantik Dan Kaya Itu Banyak, Tapi Yang Hatinya Tulus Itu Susah Didapatkan )
Ingatlah waktuku tidak banyak, aku tidak ingin habis hanya untuk menunggu. Lalu kita kapan bahagianya kalau waktu yang kita miliki hanya bisa sebatas menunggu kebersamaan. Bersikaplah seperti seorang pria yang tegas mengambil keputusan, halalkan atau ikhlaskan. Sudah cukup sebagai pembuktina.
Jangan pernah takut untuk mengatakan cinta, kecuali kau sudah siap menerima kehilangan. Jangan pernah bicara kesetiaan, jika bertemu dengan walikupun masih belum punya keberania. Apa kata dunia kau yang seorang pria, apakah harus aku berada di posisimu. Cinta itu tidak hanya sekdar di rasakan tapi perlu untuk diperjuangkan. ( Baca: Cinta Itu Ketika Aku Melihat Bagian Terburukmu Dan Memilih Tetap Bertahan Mencintaimu )
0 Response to "Semoga Engkau Yang Disana Tahu, Bahwa Hati Ini Selalu Mencintaimu"
Posting Komentar