Di Kota-kota Ini Penduduknya Dilarang Meninggal, Alasannya Mengejutkan!

Medianda � Sahabat medianda Usia seseorang tidak ada yang tahu. Kematian sudah ditakdirkan. Namun apa jadinya bila kejadian alamiah ini dilarang. Memang terdengar tidak masuk akal, namun hal ini benar-benar terjadi.



Warga Kepualauan Svalbard, Norwegia melarang warganya untuk mati. Kuburan di kota Longyearbyen berhenti menerima jenazah sejak 70 tahun lalu. Hal ini dilakukan sebab mayat tidak bisa membusuk bila di kubur di kota ini.

Pada tahun 1917 hingga 1920 banyak orang yang meninggal disebabkan influenza. Namun, saat dikubur, badan mereka tidak bisa membusuk. Oleh sebab itu, pemerintah kota Longyearbyen mengesahkan undang-undang yang melarang kematian. Tanah yang dingin justru mengawetkan mayat-mayat di sana. Dan virus influenza yang sempat menyebar tetap ada. Menyadari bahwa Longyearbyen adalah merupakan kota yang terisolasi, tidak ada yang bisa pemerintah lakukan selain melarang warganya untuk mati.

Penegakan tidak bisa dilakukan secara hukum. Bila kamu terluka karena terjatuh, kamu harus dikirim dengan pesawat atau kapal keluar daerah tersebut. Apabila nasibmu buruk seperti meninggal karena sebuah penyakit, tidak akan ada yang mau menguburmu di kota ini.

Ternyata tidak hanya kota Longyearbyen, 3 kota ini juga melarang penduduknya untuk meninggal, melansir OddityCentral. Alasannya sungguh beragam dan mengejutkan!

1. Istukushima, Jepang

Pulau ini dianggap sebagai tempat suci dan pemeliharaannya menjadi semua penduduk. Maka demi menjaga kesucian pulau, sang pemimpin di kuil tersebut berusaha keras untuk memastikan tidak ada kematian terjadi di sana. Hal ini sudah diterapkan sejak tahu 1878. Tidak hanya kematian, kelahiran pun dilarang di Itsukushima. Tidak boleh ada perempuan hamil tua, orang tua ataupun orang yang sakit parah. Ada-ada saja�.


2. Falciano del Massico, Italia

Kota kecil Falciano del Massico terletak di Italia selatan. Orang tidak boleh meninggal di sini bukan karena alasan lingkungan atau keyakinan agama. Hanya saja, di tempat ini sudah tidak ada ruang yang tersisa untuk mengubur jenazah. Mereka sempat bersengketa lahan pemakaman dengan kota tetangga. Pada 2012, Walikota berusaha membangun pemakaman baru. Sebelum makam selesai, orang-orang dilarang mati.

3. Sarpourenx, Perancis

Sebuah desa bernama Sarpournex yang terletak di barat daya Perancis juga mengeluarkan peraturan yang melarang warganya meninggal. Hal ini dilakukan saat pengadilan menolak izin perencanaan untuk memperluas lahan pemakaman. Wali kota Gerard Lalanne benar-benar serius mengenai peraturan ini. Hingga dia tak segan menjatuhkan sanksi bagi mereka yang berani mati.

Meskipun tak jelas, sanksi apa yang akan diberikan. Peraturan ini sempat membuat warga desa tersebut ketakutan dan khawatir. Wah, ternyata ada juga ya peraturan yang melarang orang meninggal. Jika kekurangan lahan, mungkin negara-negara tersebut bisa belajar dari masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan.




Sumber:tribunnews.com



Related Posts:

0 Response to "Di Kota-kota Ini Penduduknya Dilarang Meninggal, Alasannya Mengejutkan!"

Posting Komentar