Terkadang usaha kerja keras saja belum cukup untuk memenangkan sebuah pertandingan. Tentu diperlukan keberuntungan dan faktor lain yang berpengaruh. Keputusan wasit bisa menjadi penentu siapa pemenang pertandingan. Wasit tidak jarang bersikap kontroversial dan dinilai berat sebelah.
Sekalipun wasit utama dibantu oleh 2 orang asisten dan sekarang dibantu oleh 2 wasit garis gawang, tetap saja ia bisa melakukan kesalahan, terlebih lagi jika bertugas dalam sebuah laga yang krusial dan penuh gengsi dan tekanan.
Berikut 7 Keputusan Wasit Yang Paling Kontroversial Dalam Sepakbola versi FTS90
1.) Martin Atkinson
Chelsea vs Manchester United (Premier League 2011)
Jika wasit yang bernama Howard Webb dikenal sebagai salah satu fans atau pendukung dari Manchester United, maka wasit Atkinson diduga kuat merupakan penggemar berat Chelsea. Atkinson bersikap seperti membela kepada The Blues pada pertandingan ini.
2.) Clive Thomas
Brasil vs Swedia (Piala Dunia 1978)
Saat timnas Swedia secara mengejutkan berhasil menahan imbang Brasil dengan skor 1-1 sampai menjelang menit akhir pertandingan. Dan pada menit-menit akhir pertandingana, Zico berhasil mencetak gol melalui sundulan.
Namun wasit Thomas menganulir gol tersebut, bukan karena Zico melakukan pelanggaran, namun karena Thomas mengakhiri pertandingan saat bola masih berada diudara. Wasit asal Wales itu pun dicerca karena dinilai sangat tidak tepat dalam meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Pertandingan itu berakhir dengan hasil imbang, timnas Swedia pun meraih satu-satunya angka dari Brasil pada kompetisi tersebut.
3.) Ali Bin Nasser
Argentina vs Inggris (Piala Dunia 1986)
Siapa yang tidak ingat dengan sebutan gol tangan tuhan dari Diego Maradona? Tentunya peristiwa historis itu tidak akan bisa dilupakan oleh siapapun, khususnya bagi publik sepakbola Inggris.
Jika Maradona dianggap sebagai pencipta gol tangan tuhan, maka wasit Ali Bin Nasser dicap sebagai pengesah gol tangan tuhan dari Diego Maradona tersebut. Argentina pun lolos ke semifinal karena berhasil mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 walaupun dengan sedikit kecurangan. Kedua gol dari Argentina dicetak oleh Maradona. Seandainya wasit asal Tunisia tersebut menganulir gol tangan tuhan dari Maradona, maka belum tentu Argentina menang dan lolos ke semifinal pada saat itu.
4.) Charles Corver
Jerman Barat vs Perancis (Piala Dunia 1982)
Laga super big match terjadi pada semifinal Piala Dunia 1982 yang digelar di Sevilla, Spanyol. Pertandingan tersebut berjalan dengan sangat keras dan sedikit kasar. Kiper Jerman Barat pada pertandingan tersebut, Harald Schumacher bertabrakan dengan bek Perancis, Patrick Battiston.
Namun itu bukan benturan biasa. Dalam tayangan ulang terlihat jelas Schumacher menyikut Battiston hingga mengalami koma. Battiston juga kehilangan 2 gigi depan dan patah tulang belakang. Saat itu perlengkapan medis di lapangan masih sederhana.
Entah melihat atau tidak, wasit yang memimpin laga saat itu, Corver tidak menghukum kiper Jerman Barat itu dengan kartu apapun. Akhirnya Der Panzer memenangkan pertandingan dengan adu penalti dengan skor 5-4 atas Les Bleus. Seandainya saja wasit asal Belanda itu mengusir Schumacher dari lapangan, maka belum tentu Jerman Barat menang dan lolos ke final Piala Dunia 1982.
5.) Graham Poll
Kroasia vs Australia (Piala Dunia 2006)
Mungkin gelar wasit pelupa layak didapat oleh wasit Graham Poll. Ia mengganjar bek Kroasia, Josip Simunic, dengan kartu kuning sebanyak 3 kali sebelum mengusirnya dari lapangan. Wasit asal Inggris itu lupa untuk mengeluarkan Simunic pada hukuman kartu kuning yang kedua.
Uniknya, semua ofisial yang membantu Poll juga tidak menyadari hal tersebut. Akibat kecerobohannya yang memalukan, Poll diberhentikan dari Piala Dunia 2006. Kemudian Poll menyatakan pensiun dari tugas internasional, tapi masih bertugas di liga domestik Inggris.
6.) Marco Rodriguez
Chile vs Spanyol (Piala Dunia 2010)
Salah satu kemampuan terbaik dari Fernando Torres, ditunjukannya pada laga ini. Torres melakukan diving tepat sebelum Andres Iniesta mencetak gol.
Dalam peraturan resmi FIFA, jika wasit melihat sebuah pelanggaran, maka seharusnya pertandingan dihentikan sementara untuk memberikan hukuman bagi pemain yang melanggar.
Namun Rodriguez memberikan keuntungan ganda bagi Spanyol. Ia mengesahkan gol iniesta sekaligus mengganjar pemain Chile, Marco Estrada dengan kartu kuning kedua.
7.) Byron Moreno
Korea Selatan vs Italia (Piala Dunia 2002)
Korea Selatan secara mengejutkan menjadi salah satu kekuatan baru di sepakbola dunia. Tetapi banyak pihak yang menilai bahwa jalan Korsel untuk menuju perempat final, dibantu oleh berbagai wasit termasuk Moreno, ia merupakan wasit yang paling menonjol kontroversinya.
Saat pertandingan Korsel melawan Italia. Beberapa keputusan wasit asal Ekuador itu, sangat menguntungkan bagi tuan rumah dan merugikan bagi Italia. Moreno disinyalir ingin membalaskan dendam karena negaranya dikalahkan oleh Italia 0-2 pada babak grup G Piala Dunia 2002.
Akhirnya Korsel menang 2-1 atas Italia. Impian Paolo Maldini yang ingin pensiun dari Gli Azzurri usai menjuarai Piala Dunia 2002, ternyata harus kandas di babak 16 besar.
Itulah 7 Keputusan Wasit Yang Paling Kontroversial Dalam Sepakbola versi FTS90
Sekian & Terima Kasih.
Baca Juga :
- 7 MomenPaling Mengharukan Dalam Sepakbola
- 7 TransferUnik Dan Aneh Dalam Sepakbola
- 7 KartuMerah Paling Konyol Dalam Sepakbola
- 7 CederaPaling Konyol Dalam Sepakbola
- 8 JulukanUnik Untuk Klub Raksasa Eropa
0 Response to "7 Keputusan Wasit Yang Paling Kontroversial Dalam Sepakbola"
Posting Komentar