Bursa Januari sebentar lagi ditutup. Tak sedikit perekrutan flop dalam kurun waktu ini, entah itu transfer mahal yang gagal menjawab ekspektasi atau si penggawa baru nyaris tak pernah beraksi karena karib dengan cedera.
Berikut FTS90 menyusun sepuluh pemain transfer Januari terburuk.
Transfer yang terjadi pada 2009 ini sangat tidak penting bagi Madrid. Momen terbaik Faubert saat tertidur di bangku cadangan di pertandingan lawan Villarreal. Fans Madrid cukup terhibur dan membentangkan spanduk "Terima Kasih untuk Segalanya" pada akhir masa pinjamnya
Pada Januari 2006, AS Roma memutuskan menjual Antonio Cassano ke Real Madrid seharga 5 juta Poundsterling. Debutnya dalam laga Copa Del Rey berakhir manis dengan ia mencetak gol melawan Real Betis. Hanya empat bulan sejak dibeli Cassano mengalami masalah kebugaran akibat diet yang buruk dan mengakibatkan dirinya dicadangkan oleh pelatih Fabio Capello.
Diboyong dengan harga 15 juta Pound, gelandang Rusia ini menjadi rekor pembelian tertinggi Arsenal pada 2009. Karir Arshavin di London hanya bertahan empat tahun sebelum "pulang kampung".
Chelsea merekrut Cuadrado dari Fiorentina pada bursa transfer 2015 lalu dengan banderal 23,3 juta poundsterling atau setara dengan Rp461 miliar. Setelah tampik apik dan bersinar di Timnas Kolombia, Cuadrado menjadi pemain yang sangat diinginkan klub-klub Eropa. Namun, setelah direkrut oleh Chelsea, pemain Kolombia itu tidak dapat menunjukkan penampilan apiknya. Dia hanya tampil sebanyak 17 kali tanpa gol hingga harus hengkang dari Chelsea pada transfer musim panas di tahun yang sama ke Juventus.
Carrol pindah dari Newcastle ke Liverpool pada Januari 2011 dengan harga 35 juta poundsterling atau setara dengan Rp6,86 triliun. Tidak sebanding dengan harganya, dia sering mendapat cedera yang membuatnya tidak dapat membantu tim dan harus meninggalkan klub hanya dengan 11 gol dari 58 penampilannya di semua kompetisi bersama Liverpool.
Nama Fernando Torres yang sudah dikenal luas dan kemampuannya yang apik tidak diragukan lagi sehingga Chelsea dengan senang hati merekrutnya mahal dari Liverpool. Pada Januari 2011 Chelsea memboyong mahal Torres dari Liverpool dengan banderol 50 juta poundsterling.. Setelah menjadi stiker yang paling di takuti di Liga Inggris saat bersama Liverpool, karier buruk Torres dimulai saat bergabung di Chelsea. Kegagalannya adalah sebuah misteri bagi para pencinta sepak bola di seluruh dunia. Torres yang kerap kali on fire saat bersama Liverpool malah meredup di Chelsea. Dia tidak menampilkan permainan apiknya selama di Chelsea dan hanya mencetak 46 gol selama empat musim.
Berikut FTS90 menyusun sepuluh pemain transfer Januari terburuk.
Julian Faubert ( West Ham Ke Real Madrid )
Transfer yang terjadi pada 2009 ini sangat tidak penting bagi Madrid. Momen terbaik Faubert saat tertidur di bangku cadangan di pertandingan lawan Villarreal. Fans Madrid cukup terhibur dan membentangkan spanduk "Terima Kasih untuk Segalanya" pada akhir masa pinjamnya
Antonio Cassano (Roma ke Real Madrid)
Pada Januari 2006, AS Roma memutuskan menjual Antonio Cassano ke Real Madrid seharga 5 juta Poundsterling. Debutnya dalam laga Copa Del Rey berakhir manis dengan ia mencetak gol melawan Real Betis. Hanya empat bulan sejak dibeli Cassano mengalami masalah kebugaran akibat diet yang buruk dan mengakibatkan dirinya dicadangkan oleh pelatih Fabio Capello.
Andrei Arshavin (Zenit St Petersburg ke Arsenal)
Diboyong dengan harga 15 juta Pound, gelandang Rusia ini menjadi rekor pembelian tertinggi Arsenal pada 2009. Karir Arshavin di London hanya bertahan empat tahun sebelum "pulang kampung".
Juan Cuadrado ( Fiorentina ke Chelsea )
Chelsea merekrut Cuadrado dari Fiorentina pada bursa transfer 2015 lalu dengan banderal 23,3 juta poundsterling atau setara dengan Rp461 miliar. Setelah tampik apik dan bersinar di Timnas Kolombia, Cuadrado menjadi pemain yang sangat diinginkan klub-klub Eropa. Namun, setelah direkrut oleh Chelsea, pemain Kolombia itu tidak dapat menunjukkan penampilan apiknya. Dia hanya tampil sebanyak 17 kali tanpa gol hingga harus hengkang dari Chelsea pada transfer musim panas di tahun yang sama ke Juventus.
Andy Carroll (Newcastle ke Liverpool )
Carrol pindah dari Newcastle ke Liverpool pada Januari 2011 dengan harga 35 juta poundsterling atau setara dengan Rp6,86 triliun. Tidak sebanding dengan harganya, dia sering mendapat cedera yang membuatnya tidak dapat membantu tim dan harus meninggalkan klub hanya dengan 11 gol dari 58 penampilannya di semua kompetisi bersama Liverpool.
Fernando Torres ( Liverpool ke Chelsea )
Nama Fernando Torres yang sudah dikenal luas dan kemampuannya yang apik tidak diragukan lagi sehingga Chelsea dengan senang hati merekrutnya mahal dari Liverpool. Pada Januari 2011 Chelsea memboyong mahal Torres dari Liverpool dengan banderol 50 juta poundsterling.. Setelah menjadi stiker yang paling di takuti di Liga Inggris saat bersama Liverpool, karier buruk Torres dimulai saat bergabung di Chelsea. Kegagalannya adalah sebuah misteri bagi para pencinta sepak bola di seluruh dunia. Torres yang kerap kali on fire saat bersama Liverpool malah meredup di Chelsea. Dia tidak menampilkan permainan apiknya selama di Chelsea dan hanya mencetak 46 gol selama empat musim.
0 Response to "Transfer Musim Dingin Terburuk "
Posting Komentar