Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok siano C=N, dengan atom karbon terikat-tiga ke atom nitrogen. Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak senyawa. Beberapa diantaranya adalah berbentuk gas dan ada juga berbentuk padat atau cair. Sianida bisa ditemuka juga dalam bentuk seperti garam.
Nah Anda pasti kaget karena ternyata racun sianida juga bisa ditemukan secara alami diantaranya pada buah apel dan aprikot. Pada buah apel, racun ini terkandung di dalam bijinya, tapi jelas butuh banyak biji apel untuk dosis yang bisa membunuh manusia. Jadi tidak perlu khawatir ketika mengkonsumsi apel walau ada sianida di dalamnya.
Racun sianida pada tumbuhan biasanya lebih kuat karena dipakai sebagai perlindungan diri dari para hewan herbivora. Sianida juga digunakan untuk bidang pertambangan yaitu dalam mengekstraksi emas dan perak. Tentunya akan mengancam jiwa para penambang kalau terjadi kebocoran gas tersebut. Bayangkan saja kekuatan racun ini yang dapat mengektrasi emas dan perak jika digunakan pada tubuh manusia.
Sianida adalah salah satu racun yang sangat mematikan, karena zat ini bisa mengacaukan sel dalam menerima oksigen didalam tubuh. Seperti telah Saya sebutkan di atas bahwa racun sianida ini bisa berbentuk gas seperti hidrogen sianida dan ada juga dalam bentuk kristal seperti potasium sianida atau sodium sianida.
Kontaminasi sianida tidak hanya terjadi saat zat tersebut masuk lewat mulut. Umumnya kasus keracunan sianida terjadi saat gas atau butiran sianida terhirup lewat udara. Serbuk sianida ini pun sangat berbahaya kalau terkena kulit karena dia akan segera larut oleh keringat lalu bisa terserap masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit.
Sianida ternyata dapat menjadi senjata pembunuh manusia dalam dosis yang sangat rendah sekalipun. Cukup dengan 200 mg saja, maka sudah bisa membunuh seseorang dengan berat badan rata-rata. Keistimewaan sianida dibanding racun lain adalah reaksinya yang sangat cepat, kematian dapat terjadi hanya dalam hitungan menit saja. Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran dan kesulitan bernapas.
Nah, biasanya kita bisa tahu jika seseorang keracunan sianida dengan cara mencium aromanya yang seperti "bitter almond"-nya. Tapi tidak semua orang dapat mengetahui aroma dari racun tersebut.
Beberapa tindakan yang harus dilakukan ketika ada orang yang mengalami keracunan sianida :
Nah Anda pasti kaget karena ternyata racun sianida juga bisa ditemukan secara alami diantaranya pada buah apel dan aprikot. Pada buah apel, racun ini terkandung di dalam bijinya, tapi jelas butuh banyak biji apel untuk dosis yang bisa membunuh manusia. Jadi tidak perlu khawatir ketika mengkonsumsi apel walau ada sianida di dalamnya.
Racun sianida pada tumbuhan biasanya lebih kuat karena dipakai sebagai perlindungan diri dari para hewan herbivora. Sianida juga digunakan untuk bidang pertambangan yaitu dalam mengekstraksi emas dan perak. Tentunya akan mengancam jiwa para penambang kalau terjadi kebocoran gas tersebut. Bayangkan saja kekuatan racun ini yang dapat mengektrasi emas dan perak jika digunakan pada tubuh manusia.
Sianida adalah salah satu racun yang sangat mematikan, karena zat ini bisa mengacaukan sel dalam menerima oksigen didalam tubuh. Seperti telah Saya sebutkan di atas bahwa racun sianida ini bisa berbentuk gas seperti hidrogen sianida dan ada juga dalam bentuk kristal seperti potasium sianida atau sodium sianida.
Kontaminasi sianida tidak hanya terjadi saat zat tersebut masuk lewat mulut. Umumnya kasus keracunan sianida terjadi saat gas atau butiran sianida terhirup lewat udara. Serbuk sianida ini pun sangat berbahaya kalau terkena kulit karena dia akan segera larut oleh keringat lalu bisa terserap masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit.
Sianida ternyata dapat menjadi senjata pembunuh manusia dalam dosis yang sangat rendah sekalipun. Cukup dengan 200 mg saja, maka sudah bisa membunuh seseorang dengan berat badan rata-rata. Keistimewaan sianida dibanding racun lain adalah reaksinya yang sangat cepat, kematian dapat terjadi hanya dalam hitungan menit saja. Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran dan kesulitan bernapas.
Nah, biasanya kita bisa tahu jika seseorang keracunan sianida dengan cara mencium aromanya yang seperti "bitter almond"-nya. Tapi tidak semua orang dapat mengetahui aroma dari racun tersebut.
Beberapa tindakan yang harus dilakukan ketika ada orang yang mengalami keracunan sianida :
- panggil ambulan, jangan yang lagi mogok
- cari seseorang yang terlatih dalam hal ini
- ungsikan pasien ke udara bersih jika sianida yang terhirup berupa gas
- jika denyut jantung nggak ada, segera menekan dada kuat-kuat dan berulang
- jangan memberikan napas buatan pada korban dari mulut ke mulut, bisa kena racun juga
- jika sianida tertelan dan korban masih sadar, segera muntahkan
- baringkan pasien dan jaga suhu tubuhnya agar tetap hangat
- lepas pakaian yang terkena sianida, cuci dengan sabun dan basuh dengan air berulang-ulang atau langsung buang saja
- jika ambulan telah datang, pasien harus dikasih masker oksigen 100%.
Itulah sekilas tentang racun sianida yang saat ini sedang menjadi isu hangat di berbagai media gara-gara kasus kopi Mirna.
0 Response to "Racun Sianida Racun Mematikan"
Posting Komentar