Info Kesehatan - Diet itu banyak ragamnya dan banyak orang yang menarik diri untuk tidak lanjut melakukan diet dengan alasan bahwa diet itu tidak efektif. Diet es krim adalah salah satu diet yang tampaknya bagus untuk dijalani dan itu mungkin saja berhasil menurunkan berat badan kita.
Beberapa bentuk diet macam ini memang telah ada, tetapi tidak inovatif. Jadi, bagaimana diet ini bekerja dan bernilai untuk Anda ?
Versi buku
Asal muasal diet es krim ini didasarkan pada sebuah buku yang ditulis oleh Holly McCord. Rumusnya sederhana, yaitu tambahkan es krim pada menu rutinitas harian Anda, dan Anda akan segera kehilangan berat badan. Tapi diet yang sebenarnya dalam prakteknya, tak ada hubungannya antara manfaat yang ditemukan dalam es krim dengan penurunan berat badan.
Program diet adalah program pembatasan kalori. Kapan pun seseorang mengikuti diet kalori terbatas dan makan kalori lebih sedikit daripada yang dibakarnya sepanjang hari, atau kalori terbakar lebih dari yang mereka makan, maka hal ini bisa menurunkan berat badan.
Diet es krim menunjukkan bahwa Anda dapat menambahkan manisnya krim dalam kehidupan sehari-hari dan masih tetap bisa menurunkan berat badan. Ini bukan karena es krim mengandung serbuk penurunan berat badan, tetapi karena Anda makan sehat dan membatasi kalori.
Selain diet es krim, ada juga diet rendah lemak, diet makanan tinggi serat. Mereka diminta untuk lebih banyak makan sayuran dan buah, serta melakukan kebiasaan hidup sehat.
Lalu bagaimana kesimpulannya ? Pasti ada sesuatu yang bisa dikatakan oleh pelaku diet es krim untuk melindungi alasan diet ini berhasil. Ketika orang-orang tidak mau kehilangan yang dia sukai dan mendapatkan kenikmatan dari sesuatu yang mereka cintai, mereka akan mengatakan bahwa es krim ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Jelas, ada potensi yang menjadi bumerang. Dengan adanya es krim yang "diijinkan" sebagai menu diet, Anda mungkin menganggapnya sebagai makanan "bebas", atau salah satu makanan yang tidak akan mempengaruhi upaya penurunan berat badan Anda.
Versi pengusaha
Ada satu lagi versi diet es krim yang dikenal, tapi diet yang satu ini berasal dari perkataan pebisnis. Ini dimulai di toko es krim di mana pemilik menyarankan bahwa produknya mengandung santan mentah nabati yang bisa membantu orang menurunkan berat badan.
Apa putusannya ? Sekali lagi, bahwa diet adalah program pembatasan kalori. Siapa pun yang makan 1.200 kalori per hari, maka akan menurunkan berat badan dalam jangka pendek, karena tubuh akan berada dalam defisit kalori. Jadi ini berkaitan dengan kekurangan kalori bukan es krim.
Apakah diet es krim beresiko ?
Hanya menmakan es krim itu tidak akan menyehatkan. Mengkonsumsi banyak es krim saat melakukan diet kalori terbatas, akan lebih membawa risiko daripada mengecilnya perut Anda.
Penurunan kalori secara sekaligus dapat menyebabkan kehilangan cairan, yang menciptakan ilusi berat badan ketika Anda mengukurnya, tapi tidak banyak berarti dalam hal perubahan yang nyata. Penurunan berat badannya tidak permanen dan berat badan akan kembali pada saat mereka kembali ke diet normal sehari-hari.
Tidak semua makanan makanan sehat masuk kategori sehat sebenarnya, dan banyak jenis diet yang berpotensi berbahaya karena lebih menitikberatkan pada asupan kalori yang sangat rendah.
Secangkir tunggal vanilla ice cream mengandung 273 kalori, 31g karbohidrat, lemak 14.5g, dan 28g gula. Bahkan es krim bebas lemak pun dengan label "tidak ada tambahan gula", tetep aja mengandung setidaknya 6 gram gula per cangkir dan tidak memiliki serat. Makanan beku ini juga masih tinggi lemak jenuh. Memang, es krim mengandung kalsium, tapi ada makanan sehat lainnya, seperti yogurt.
Jadi, bagaimana diet yang tepat ?
Sehat timbul karena adanya keseimbangan diet sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian ditambah dengan olahraga. Pendekatan ini masuk akal sehat dan cenderung memberikan hasil yang permanen.
Mengonsumsi es krim sesekali tentu baik-baik saja ketika Anda menjalankan diet sehat, tetapi jangan sampai es krim dominan mengurangi rezeki harian Anda.
Beberapa bentuk diet macam ini memang telah ada, tetapi tidak inovatif. Jadi, bagaimana diet ini bekerja dan bernilai untuk Anda ?
Versi buku
Asal muasal diet es krim ini didasarkan pada sebuah buku yang ditulis oleh Holly McCord. Rumusnya sederhana, yaitu tambahkan es krim pada menu rutinitas harian Anda, dan Anda akan segera kehilangan berat badan. Tapi diet yang sebenarnya dalam prakteknya, tak ada hubungannya antara manfaat yang ditemukan dalam es krim dengan penurunan berat badan.
Program diet adalah program pembatasan kalori. Kapan pun seseorang mengikuti diet kalori terbatas dan makan kalori lebih sedikit daripada yang dibakarnya sepanjang hari, atau kalori terbakar lebih dari yang mereka makan, maka hal ini bisa menurunkan berat badan.
Diet es krim menunjukkan bahwa Anda dapat menambahkan manisnya krim dalam kehidupan sehari-hari dan masih tetap bisa menurunkan berat badan. Ini bukan karena es krim mengandung serbuk penurunan berat badan, tetapi karena Anda makan sehat dan membatasi kalori.
Selain diet es krim, ada juga diet rendah lemak, diet makanan tinggi serat. Mereka diminta untuk lebih banyak makan sayuran dan buah, serta melakukan kebiasaan hidup sehat.
Lalu bagaimana kesimpulannya ? Pasti ada sesuatu yang bisa dikatakan oleh pelaku diet es krim untuk melindungi alasan diet ini berhasil. Ketika orang-orang tidak mau kehilangan yang dia sukai dan mendapatkan kenikmatan dari sesuatu yang mereka cintai, mereka akan mengatakan bahwa es krim ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Jelas, ada potensi yang menjadi bumerang. Dengan adanya es krim yang "diijinkan" sebagai menu diet, Anda mungkin menganggapnya sebagai makanan "bebas", atau salah satu makanan yang tidak akan mempengaruhi upaya penurunan berat badan Anda.
Versi pengusaha
Ada satu lagi versi diet es krim yang dikenal, tapi diet yang satu ini berasal dari perkataan pebisnis. Ini dimulai di toko es krim di mana pemilik menyarankan bahwa produknya mengandung santan mentah nabati yang bisa membantu orang menurunkan berat badan.
Apa putusannya ? Sekali lagi, bahwa diet adalah program pembatasan kalori. Siapa pun yang makan 1.200 kalori per hari, maka akan menurunkan berat badan dalam jangka pendek, karena tubuh akan berada dalam defisit kalori. Jadi ini berkaitan dengan kekurangan kalori bukan es krim.
Apakah diet es krim beresiko ?
Hanya menmakan es krim itu tidak akan menyehatkan. Mengkonsumsi banyak es krim saat melakukan diet kalori terbatas, akan lebih membawa risiko daripada mengecilnya perut Anda.
Penurunan kalori secara sekaligus dapat menyebabkan kehilangan cairan, yang menciptakan ilusi berat badan ketika Anda mengukurnya, tapi tidak banyak berarti dalam hal perubahan yang nyata. Penurunan berat badannya tidak permanen dan berat badan akan kembali pada saat mereka kembali ke diet normal sehari-hari.
Tidak semua makanan makanan sehat masuk kategori sehat sebenarnya, dan banyak jenis diet yang berpotensi berbahaya karena lebih menitikberatkan pada asupan kalori yang sangat rendah.
Secangkir tunggal vanilla ice cream mengandung 273 kalori, 31g karbohidrat, lemak 14.5g, dan 28g gula. Bahkan es krim bebas lemak pun dengan label "tidak ada tambahan gula", tetep aja mengandung setidaknya 6 gram gula per cangkir dan tidak memiliki serat. Makanan beku ini juga masih tinggi lemak jenuh. Memang, es krim mengandung kalsium, tapi ada makanan sehat lainnya, seperti yogurt.
Jadi, bagaimana diet yang tepat ?
Sehat timbul karena adanya keseimbangan diet sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian ditambah dengan olahraga. Pendekatan ini masuk akal sehat dan cenderung memberikan hasil yang permanen.
Mengonsumsi es krim sesekali tentu baik-baik saja ketika Anda menjalankan diet sehat, tetapi jangan sampai es krim dominan mengurangi rezeki harian Anda.
0 Response to "Diet Es Krim Penurun Berat Badan, Fakta atau Mitos ?"
Posting Komentar