Tips Kesehatan - Disebabkan baju piyama atau baju tidur hanya khusus dipakai pada malam hari, maka tidak sedikit orang yang menggunakannya beberapa kali. Sampai-sampai dalam sebuah polling ada orang yang memakai baju piyamanya sampai dengan 13 kali sebelum mencucinya. Padahal kita tahu bahwa tidur sambil menggunakan baju tidur yang telah lama tidak dicuci bisa menimbulkan infeksi kulit.
Mengapa hal ini bisa terjadi ? Sebab, sebetulnya kita semua ini mempunyai organisme pada kulit dan usus yang tidak terlalu berbahaya. Namun kalau mikroorganisme tersebut berada pada tempat yang salah, tentu hal inilah yang dapat menimbulkan problem.
Secara umum tiap orang mempunyai bakteri yang dinamakan bakteri staphylococcus yang bisa menimbulkan infeksi kalau bakteri ini masuk ke dalam lubang atau luka kecil. Selain bakteri ini, kita pun mempunyai bakteri E.Coli di perut kita, namun tidak terlalu berbahaya. Tapi kalau saja bakteri ini masuk ke saluran kencing misalnya, maka hal inilah yang menyebabkan infeksi.
Mikroba semacam ini pun dapat berpindah melalui kulit atau pakaian. Kalau kita menyimpan baju tidur yang telah berhari-hari tidak dicuci dan dipenuhi dengan mikroba, maka mikroba itu dapat berpindah ke pakaian lain dan bisa saja berpindah ke tubuh orang lain
Oleh karenanya maka disarankan kita mencuci piyama sedikitnya sekali dalam seminggu. Dengan mencucinya pakai sabun, maka tentu saja bisa menyingkirkan mikroba tersebut. Namun mikroba yang menempel pada pakaian tidur bisa lebih susah tersingkir kalau kita tidak mencuci piyama itu sampai dua pekan, sebab mikrobanya sudah mengalami perberkembangbiakan yang cukup banyak.
Ingat bahwa mikroba itu dapat berpindah ke pakaian dalam kita atau pakaian lainnya. Hal ini cukup penting untuk diperhatikan terutama bagi mereka yang hidup di asrama atau kostan yang merupakan tempat kumpulnya banyak orang atau dalam sebuah keluarga yang terdiri dari orang dewasa dan juga anak-anak.
Mengapa hal ini bisa terjadi ? Sebab, sebetulnya kita semua ini mempunyai organisme pada kulit dan usus yang tidak terlalu berbahaya. Namun kalau mikroorganisme tersebut berada pada tempat yang salah, tentu hal inilah yang dapat menimbulkan problem.
Secara umum tiap orang mempunyai bakteri yang dinamakan bakteri staphylococcus yang bisa menimbulkan infeksi kalau bakteri ini masuk ke dalam lubang atau luka kecil. Selain bakteri ini, kita pun mempunyai bakteri E.Coli di perut kita, namun tidak terlalu berbahaya. Tapi kalau saja bakteri ini masuk ke saluran kencing misalnya, maka hal inilah yang menyebabkan infeksi.
Mikroba semacam ini pun dapat berpindah melalui kulit atau pakaian. Kalau kita menyimpan baju tidur yang telah berhari-hari tidak dicuci dan dipenuhi dengan mikroba, maka mikroba itu dapat berpindah ke pakaian lain dan bisa saja berpindah ke tubuh orang lain
Oleh karenanya maka disarankan kita mencuci piyama sedikitnya sekali dalam seminggu. Dengan mencucinya pakai sabun, maka tentu saja bisa menyingkirkan mikroba tersebut. Namun mikroba yang menempel pada pakaian tidur bisa lebih susah tersingkir kalau kita tidak mencuci piyama itu sampai dua pekan, sebab mikrobanya sudah mengalami perberkembangbiakan yang cukup banyak.
Ingat bahwa mikroba itu dapat berpindah ke pakaian dalam kita atau pakaian lainnya. Hal ini cukup penting untuk diperhatikan terutama bagi mereka yang hidup di asrama atau kostan yang merupakan tempat kumpulnya banyak orang atau dalam sebuah keluarga yang terdiri dari orang dewasa dan juga anak-anak.
0 Response to "Infeksi Kulit Akibat Memakai Baju Tidur Terlalu Lama"
Posting Komentar