Medianda � Sahabat medianda Mungkin bagi yang baru pertama kali menunaikan ibadah Umrah maupun Haji, barangkali akan takjub dengan kondisi lantai di sekitar Kabah. Pasalnya lantai tersebut tetap dingin meski cuaca sangat panas dan menyengat.
Lantas, apa rahasianya? Seperti dilansir Suara Madinah, lantai tersebut ternyata terbuat dari marmer dari sebuah gunung marmer di Yunani.
Gunung marmer tersebut dibeli oleh Raja Abdullah untuk dijadikan lantai thawaf Kabah.
Lantai marmer tersebut terkenal dengan dinginnya selama belasan jam lamanya meski di siang menyengat. Bahkan saat musim panas pun tetap bisa thawaf tanpa mengenakan alas kaki sebab tetap dingin.
Jadi, tidak ada mesin pendingin di bawah lantai itu, hanya marmer kualitas terbaik hingga mampu menyerap panas.
Semoga bermanfaat.
Sumber:Islamedia
0 Response to "Mengapa Lantai Sekitar Ka�bah Tetap Dingin Meski Cuaca Panas Menyengat? Ini Rahasianya Yang Sangat Mengejutkan"
Posting Komentar