Kalau hanya bicara semua orang pun bisa, bahkan anak-anak yang baru mengenal cinta pun bisa mengucapkan janji setia. kita telah sama-sama dewasa dan jangan sampai cinta kita layu karena di makan usia. Karena hanya saling menunggu tidak akan membuat cinta kita bisa menemukan tuannya. Ia butuh usaha lebih dari sekedar diam dan menunggu.
Itu pun kalau kau berani dan benar laki-laki, secepatnya dapatkan restu dari abi dan ummi. Tidak perlu banyak janji atau bicara panjang lebar tentang kita di masa depan. Butuh lebih dari sekedar niat baik, untuk menyatukan cinta yang telah lama kita simpan. Karena menghalalkan adalah bukti yang legal untuk mendapatkan hati seorang wanita.
Ini sungguh tidak adil, jika kau membuatku terlalu lama menunggu dalam rindu dan bayang-bayang kau akan pergi meninggalkanku. Sungguh ini bukan perbuatan seorang pria sejati, yang hanya bisa memberi janji dan menggantungkan harapan seorang gadis. Karena aku bisa saja memilih yang lebih serius darimu, atau seseorang yang benar-benar siap untuk menjadi imamku. ( Baca: Kadang Kita Terlalu Jauh Mencari, Sampai Lupa Hati Yang Paling Dekat )
Sebaiknya kau simpan janji-janjimu dan secepatnya temui kedua orang tuaku. Bicaralah layaknya seorang pria padanya dan mintalah restunya untuk bisa mendapatkan hatiku. Karena yang sebarnya harus kau rayu dan dapatkan hatinya adalah mereka, bukan aku.
Jangan pernah berprasangka buruk akan masa depan yang akan kita perjuangkan bersama. Biarkan dunia ini menjadi saksi kuatnya perasaan cinta kita berdua yang tidak harus di umbar lewat photo-photo mesra. Biarkan langit menjadi penonton akan bukti cinta yang sebenarnya melalui pernikahan. ( Baca: Jika Kau Ingin Di Dekatku, Aku Akan Menyiapkan Ruang Ternyaman Untukmu )
Ucapkanlah jani setia menjadi imamku di hadapan Abi dan Allah sebagai saksinya. Itupun kalau kau berani
0 Response to "Jadi Pria Itu Gak Perlu Banyak Janji, Kalau Berani Secepatnya Dapatkan Restu Abi Dan Ummi"
Posting Komentar