Obat Penurun Berat Badan Paling Populer

Ada berbagai informasi tentang solusi penurunan berat badan di internet termasuk segala macam pil, obat-obatan dan suplemen alami.

Obat-obatan macam ini diklaim bisa membantu Anda menurunkan berat badan, atau setidaknya lebih mudah untuk menurunkan berat badan yang dikombinasikan dengan metode lainnya.

Obat-obatan tersebut biasanya cenderung bekerja melalui beberapa mekanisme ini diantaranya :

  • Mengurangi nafsu makan sehingga membuat Anda merasa lebih kenyang dan makan sedikit kalori.
  • Mengurangi penyerapan nutrisi seperti lemak sehingga membuat Anda mengambil kalori lebih sedikit.
  • Meningkatkan pembakaran lemak sehingga akan membakar lebih banyak kalori.

Berikut ini beberapa obat penurunan berat badan dan suplemen yang paling populer ditinjau dari segi ilmu pengetahuan.


Ekstrak Garcinia Kambogia


Buah Garcinia Cambogia


Buah Garcinia cambogia menjadi populer di seluruh dunia setelah ditampilkan di acara Dr Oz pada tahun 2012. Buah ini berukuran kecil berwarna hijau berbentuk seperti labu. Kulit buah mengandung asam hidroksi (HCA) yang merupakan bahan aktif dalam ekstrak Garcinia cambogia yang dipasarkan sebagai pil diet.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak itu dapat menghambat enzim yang memproduksi lemak dalam tubuh dan meningkatkan kadar serotonin yang berpotensi membantu mengurangi nafsu makan. Sebuah ulasan yang melihat 12 studi tentang Garcinia cambogia menemukan bahwa rata-rata ekstrak ini menyebabkan penurunan berat badan sekitar 2 pon (0.88 kg) selama beberapa minggu. Tidak ada laporan efek samping yang serius terhadap pengkonsumsian pil ini tetapi beberapa laporan adanya efek pada masalah pencernaan ringan.


Hydroxycut

Hydroxycut telah ada selama lebih dari satu dekade, dan saat ini merupakan salah satu suplemen penurunan berat badan yang paling populer di dunia. Suplemen ini berisi beberapa bahan yang diklaim bisa membantu menurunankan berat badan termasuk kafein dan beberapa ekstrak tanaman. Sebuah studi menunjukkan bahwa suplemen ini akan menyebabkan penurunan berat badan sebesar 9,5 kg selama periode 3 bulan. Efek sampingnya, jika Anda sensitif terhadap kafein, Anda mungkin akan mengalami kecemasan, gelisah, tremor, mual, diare dan mudah marah.


Obat Penurun Berat Badan Paling Populer



Kafein

Kafein adalah zat psikoaktif yang paling umum dikonsumsi di dunia. Kafein ditemukan secara alami dalam kopi, teh hijau dan coklat hitam dan ditambahkan ke banyak makanan dan minuman olahan. Kafein adalah penguat metabolisme dan sering ditambahkan ke suplemen penurunan berat badan komersial. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan metabolisme sebesar 3-11% dan meningkatkan pembakaran lemak sampai 29%.

Pada sebagian orang, jumlah asupan kafein yang tinggi dapat menyebabkan kecemasan, insomnia, gelisah, lekas marah, mual, diare dan gejala lainnya. Kafein juga bersifat adiktif dan dapat mengurangi kualitas tidur Anda. Jadi sebetulnya Anda tidak perlu mengkonsumsi suplemen atau pil dengan kafein di dalamnya karena sumber terbaik adalah kopi berkualitas kualitas dan teh hijau yang juga memiliki antioksidan dan manfaat kesehatan lainnya.


Orlistat (Alli)

Orlistat adalah obat farmasi yang dijual di pasaran dengan nama merk Alli. Pil penurunan berat badan ini bekerja dengan menghambat pemecahan lemak di usus, membuat Anda mengambil kalori lebih sedikit dari lemak.  Menurut review dari beberapa studi, orlistat dapat meningkatkan penurunan berat badan sebesar 6 pon (2,7 kg). Selain itu, Orlistat telah terbukti mengurangi tekanan darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2 berkembang sebesar 37%.

Obat ini memiliki banyak efek samping terhadap pencernaan diantaranya tinja berminyak, perut kembung, sering buang air besar yang sulit diontrol, menyebabkan kekurangan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E dan K. Jadi dianjurkan untuk mengikuti diet rendah lemak saat mengkonsumsi orlistat untuk meminimalkan efek samping. Menariknya, diet rendah karbohidrat (tanpa obat) telah terbukti sama efektifnya dengan orlistat dan diet rendah lemak gabungan.




Raspberry Keton

Raspberry keton adalah zat yang ditemukan dalam raspberry yang bertanggung jawab memberikan bau buah yang berbeda. Sebuah versi sintetis dari keton raspberry dijual sebagai suplemen penurunan berat badan. Cara kerjanya, keton raspberry meningkatkan pemecahan lemak dan peningkatan kadar hormon adiponektin yang diyakini berhubungan dengan penurunan berat badan. Penelitian keton raspberry pada tikus dengan pemakaian dosis besar menunjukkan adanya pengurangan berat badan. Efek sampingnya bisa menyebabkan sendawa dengan mengeluarkan bau seperti raspberry.


Ekstrak Biji Kopi Hijau

Kopi hijau mengandung dua zat berkhasiat untuk membantu  penurunan berat badan yakni kafein dan asam klorogenat.  Kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak dan asam klorogenat dapat memperlambat pemecahan karbohidrat dalam usus.  Beberapa penelitian pada manusia telah menunjukkan bahwa ekstrak biji kopi hijau dapat membantu orang menurunkan berat badan. Sebuah tinjauan dari 3 studi menemukan bahwa suplemen ini membuat orang kehilangan 5,4 pound (2,5 kg) dibandingkan plasebo. Manfaat lain dari ekstrak biji kopi hijau ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi tekanan darah disamping juga tinggi antioksidan  Efek sampingnya sama dengan kafein. Asam klorogenik di dalamnya juga dapat menyebabkan diare dan beberapa orang mungkin alergi terhadap biji kopi hijau.


Glukomanan

Glukomanan adalah jenis serat yang ditemukan dalam akar ubi gajah atau konjak. Glukomanan menyerap air dan akan berubah menjadi seperti gel dalam usus Anda dan membuat rasa kenyang sehingga makan lebih sedikit kalori. Tiga buah studi menunjukkan bahwa glukomanan yang dikombinasikan dengan diet sehat, bisa membantu menurunkan berat badan 8-10 pounds (3,6-4,5 kg) 5 minggu.

Manfaat lainnya adalah memberi makan bakteri baik dalam usus disamping juga dapat menurunkan gula darah, kolesterol darah dan trigliserida, dan sangat efektif terhadap sembelit. Efek sampingnya dapat menyebabkan perut kembung dan kotoran lunak dan dapat mengganggu keefektifan obat oral lainnya jika dikonsumsi pada waktu yang sama. Dianjurkan untuk mengkonsumsi glukomanan sekitar setengah jam sebelum makan dan minum segelas air.


Ekstrak Teh hijau

Ekstrak teh hijau adalah bahan yang populer dalam berbagai suplemen penurunan berat badan. Hal ini karena banyak penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan utama di dalamnya (EGCG) membantu pembakaran lemak. Ekstrak teh hijau diyakini meningkatkan aktivitas norepinefrin, suatu hormon yang membantu membakar lemak. Banyak penelitian menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak dan menyebabkan kehilangan lemak, terutama di area perut. Efek samping ekstrak teh hijau umumnya bisa ditolerir. Ekstrak teh hijau mengandung kafein yang dapat menyebabkan gejala tertentu pada orang yang sensitif kafein.


Asam Linoleat Konjugasi

Asam linoleat konjugasi atau CLA adalah suplemen penghilang lemak populer selama bertahun-tahun, adalah salah satu lemak trans sehat dan ditemukan secara alami dalam beberapa emak hewani  seperti keju dan mentega. CLA dapat mengurangi nafsu makan, meningkatkan metabolisme dan merangsang pemecahan lemak tubuh. Dalam beberapa studi yang berbeda, menunjukkan bahwa CLA bisa menyebabkan penurunan berat badan sekitar 0,2 pon (0,1 kg) per minggu. Bahkan menurut studi lainnya tahun 2012, CLA dapat menghilangkan sekitar 1,3 kg berat badan. Efek sampingnya biasanya terhadap pencernaan dan mungkin bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka panjang karena berpotensi tertimbunnya hati oleh lemak, resistensi insulin dan peningkatan peradangan.


Forskolin

Forskolin adalah ekstrak dari tanaman dalam keluarga mint dan diklaim efektif untuk menurunkan berat badan. Forskolin diyakini dapat meningkatkan kadar senyawa dalam sel yang disebut cAMP, yang dapat merangsang pembakaran lemak. Sebuah studi terhadap 30 pria kelebihan berat badan dan obesitas menunjukkan bahwa forskolin mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan massa otot, tapi tidak memiliki efek pada berat badan. Studi lain terhadap 23 wanita gemuk menunjukkan tidak menemukan efek.


Synephrine

Senyawa synephrine bisa diperoleh dari semacam  jeruk yang berasa pahit. Synephrine juga terkait dengan efedrin, senyawa yang dipakai untuk formulasi pil penurunan berat badan. Namun, efedrin telah dilarang sebagai bahan penurunan berat badan oleh FDA karena efek samping yang serius. Mekanisme synephrine sama dengan efedrin tapi kurang kuat yakni dapat mengurangi nafsu makan dan secara signifikan meningkatkan pembakaran lemak. Sangat sedikit studi yang telah dilakukan pada synephrine, tapi efedrin telah terbukti menyebabkan penurunan berat badan jangka pendek. Seperti efedrin, synephrine mungkin memiliki efek samping yang serius yang berhubungan dengan jantung disamping juga bersifat adiktif.


Selain itu, ada banyak pil penurunan berat badan dengan resep yang telah terbukti efektif. Menurut sebuah studi tahun 2014 menyatakan bahwa pil penurunan berat badan resep tidak bekerja seperti yang Anda harapkan karena rata-rata obat tersebut hanya dapat membantu Anda menghilangkan hingga 3-9% dari berat badan. Perlu diingat bahwa obat semacam ini akan bekerja hanya bila dikombinasikan dengan menu makanan penurunan berat badan yang sehat. Jadi obat tak akan efektif dikonsumsinya apalagi menjadi solusi untuk obesitas. Belum lagi banyak efek samping yang ditimbulkan.

Dari daftar obat penurun berat badan di atas. yang menjadi pemenang dengan bukti sangat kuat adalah :

  • Menurunkan berat badan : Glukomanan, CLA dan Orlistat (Alli).
  • Peningkatan pembakaran lemak : Kafeine dan ekstrak teh hijau.

Namun, Anda juga harus memperhatikan efek samping yang diakibatkan Orlistat dan CLA. Jadi ada 3 pilihan tersisa yaitu glukomanan, ekstrak teh hijau dan kafein. Suplemen ini dapat berguna, tetapi efeknya bukanlah yang terbaik. Sayangnya, tidak ada suplemen atau pil yang benar-benar bekerja dengan baik untuk menurunkan berat badan. Mungkin saja obat/suplemen tersebut membantu metabolisme dan membantu menurunkan beberapa pound. Intinya, membatasi karbohidrat dan makan lebih banyak protein masih merupakan cara terbaik untuk menurunkan berat badan, dan lebih terlihat hasilnya ketimbang semua obat penurun berat badan.

Baca juga : susu penurun berat badan

Related Posts:

0 Response to "Obat Penurun Berat Badan Paling Populer"

Posting Komentar