1. Ketika anak mengadu orangtua sebaiknya tidak langsung merespon pengaduan sang anak dengan emosi kaget atau marah, namun usaha yang dilakukan oleh orangtua adalah meluangkan waktu untuk lebih bersabar dengan mengunakan situasi mengasu sang anak sebagai usaha pemebelajaran bagi anak. Bila anak ribut dengan teman bermainnya dan ia segera mengadu, ayah bunda dapat tidak melakukan respon terhadap pengaduan sang anak, namun langkah nyata yang dapat dilakukan adalah orangtua mengajak anak bermain bersama kembali atau membereskan mainannya bersama-sama dengan teman bermainnya tadi sambil melakukan langkah penyelesaian konflik sambil memberi contoh apa yang mesti dilakukan yaitu bermain peran, saling mencoba mainan, melakukan percakapan komunikasi dan diarahkan untuk berembuk.
2. Ketika anak mengadu sikap orangtua adalah tidak mengacuhkan aduan sang anakuntuk meminimalisir sang anak agar tidak menjaadi pengadu lagi.
3. Gunakan media komunikasi, lakukan pendekatan pada anak yang suka mengadu dengan mengajak bercerita, ketika suasana jiwa anak bahagia dan riang maka lakukan komunikasi dengan anak. Beri pengertian pada anak bahwa sikap mengadu tidak baik jika dilakukan tidak pada tempatnya, ayah bunda akan sangat bangga dan menghargai jika anak menceritakan kejadian yang dapat mencederai atau membahayakan dirinya, teman-temannya atau orang lain.
4. Melerai pertengkaran anak, jika sang anak saling bertengkar dengan teman atau saudaranya dana amati jika mereka tidak mampu menyelesaikan masalah mereka sendiri maka sikap orangtua adalah melerainya.
5. Tidak memberikan pembenaran pada perilaku anak, jika anak mengadukan kejadian atau perbuatan yang dilakukan temana tau saudaranya, sikap yang tepat dari orang tua adalah tidak membenarkan salah satu anak (dalam hal ini orangtua harus dapat bersikap netral), Tidak menyalahkan pihak manapun dan sikap yang diambil orangtua ini membuat sang anak tidak ingin lagi mengadukan hal-hal yang tidak ia sukai.
0 Response to "Cara Mengurangi Kebiasaan Anak Mengadu"
Posting Komentar