Siapa yang tidak akan marah dan benci jika ada Perempuan lain yang mencoba merusak hubungannya. Jangankan hubungannya sudah resmi (suami istri) masih pacaran saja Perempuan pasti akan marah.
Maka tak heran jika Perempuan ketiga kerap dicap sebagai Perempuan tidak baik, semua anggapan buruk lansung dicapkan pada Perempuan ketiga. Dan rasanya semua Perempuan akan sepakat mengecap Perempuan ketiga sebai Perempuan yang buruk.
Dan kiranya memang sudah pantas Perempuan ketiga dicap sebagai Perempuan tidak baik. Karena kalau dia memang Perempuan baik-baik dia pasti akan tau dimana tempatnya.
Karena Perempuan Baik-Baik Selalu Tau Posisinya Dimana
Perempuan baik-baik selalu tau dimana tempatnya, dia tau batasan-batasannya, diaakan sangat tau hal yang paling menyakitkan bagi sesama Perempuan. Karenanya ketika dia dekat dengan laki-laki yang sudah punya pacar atau istri dia akan membatasi kedekatannya.
Perempuan Baik-Baik Pasti Punya Naluri Sesama Perempuan. Akan Merasa Sakit Kalau Pasangannya Diambil Orang Lain
Perempuan yang baik itu sudah pasti punya naluri sesama Perempuan, akan sakit jika kehilangan orang yang paing dicintai (suami), akan sangat marah pada Perempuan yang mencoba merebut pasangannya. Karena sebab itu pasti dia tidak akan merebut atau menjadi penggagu dalam hubungan orang lain.
Perempuan Baik-Baik Tidak Akan Meman Faatkan Pengetahuan Agamanya Untuk Mengambil Suaminya Orang
Perempuan yang baik dan pintar tidak akan pernah memanfaatkan pengetahuannya untuk mengambil suaminya orang. Dia tidak akan mendatangi suaminya orang untuk minta dipoligami dengan alasan poligami itu dibolehkan dalam islam.
Benar poligami dibolehkan dalam islam tapi Perempuan yang cerdas tidak akan minta dipoligami. Karena saat dia datang untuk minta dipoligami dia sadar bahwa saat itu dia sedang memaksakan diri untuk memiliki suaminya orang.
Karena Perempuan Baik-Baik Tau Bahwa Mengambil Pasangan Orang Lain Adalah Sesuatu Yang Sangat Tidak Bisa Dimaafkan
Perempuan baik-baik paling tau soal perasaan sesama Perempuan, dia akan menyadari mengambil atau menggoda pasangan orang lain adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dimaafkan oleh Perempuan lain.
Perempuan baik-baik akan memposisikan dirinya sebagai Perempuan yang diambil pasangannya karena itu dia tidak akanpernah berani menggoda pasangan orang lain.
Dan Hanya Perempuan Tidak Baik Saja Yang Mau Mengambil Pasangan Orang Lain
Hanya Perempuan tidak baik saja yang menggoda dan tega mengambil pasangan orang lain. Ambisinya untuk memiliki milik orang lain sampai-sampai membunuh naluri sesama Perempuannya hingga menjadikannya sebagai Perempuan yang tega dan tamak. Wajarlah kalau kamu sangat kesal sama Perempuan ketiga dan ingin memaki-makinya.
0 Response to "Perempuan yang Baik Tidak Akan Pernah Mengambil Pasangan Orang Lain dan Tidak Akan Meminta Dipoligami"
Posting Komentar