Hadirnya keluarga amatlah dibutuhkan selagi pecandu narkoba sedang menjalani proses rehabilitasi. Kehadiran dari pihak keluarga bisa menolong pecandu narkoba untuk segera cepat berhenti memakai obat-obatan haram tersebut. Dalam sebuah proses rehabilitasi, bukan sekedar korban yang direhabilitasi, tetapi keluarga juga diikutkan memperoleh terapi tertentu. Itulah yang dinamakan family therapy.
Seorang psikiater tentunya akan memberikan beberapa masukan pada sebuah keluarga perihal bagaimana caranya dalam mengatasi anggota keluarganya pengguna narkoba disaat dia kembali ke rumah. Support dari keluarga tentu saja tidak bisa berhenti sesudah si pecandu suskes melewati proses rehabilitasi.
Yang jelas dalam penanganan korban pemakai narkoba satu sama lainnya berbeda, tak ada perlakuan yang sama yang diberikan pada orang yang telah melakukan rehabilitasi sebab hal ini tergantung dari watak dari pemakai narkoba tersebut.
Pihak keluarga harus memahami betul bahwa ini adalah suatu proses menuju penyembuhan untuk melepaskan diri dari narkoba. Jika kita terlalu mem-protect-nya, maka hal ini tidak tepat, karena tergantung watak orangnya pinginnya seperti apa. Yang penting adalah membangun suatu kepercayaan, namun si orang yang menggunakan narkoba juga harus sadar.
Disamping itu, kerabat dan lingkungan sekitar juga amat berperan dalam membuat seseorang tidak lagi masuk lagi ke lembah narkoba. Yang paling utama adalah dibutuhkannya motivasi dalam diri seorang pemakai narkoba untuk berhenti memakai, karena untuk tidak mencoba lagi barang haram itu lagi mesti memiliki tenaga yang sangat kuat.
Memang, tidak ada proses rehabilitasi yang dapat menjamin hasil 100 persen, seseorang bisa berhenti menggunakan narkoba seumur hidupnya. Tetapi, proses rehabilitasi ini amat membantu seseorang yang berniat berhenti narkoba. Rehabilitasi itu ibarat senjata. Jika kita ingi memakai senjata tersebut dengan baik, maka kita bisa terlepas dari narkoba seumur hidup. Jika tidak, tentu kita bisa jatuh lagi dan jatuh lagi.
Seorang psikiater tentunya akan memberikan beberapa masukan pada sebuah keluarga perihal bagaimana caranya dalam mengatasi anggota keluarganya pengguna narkoba disaat dia kembali ke rumah. Support dari keluarga tentu saja tidak bisa berhenti sesudah si pecandu suskes melewati proses rehabilitasi.
Yang jelas dalam penanganan korban pemakai narkoba satu sama lainnya berbeda, tak ada perlakuan yang sama yang diberikan pada orang yang telah melakukan rehabilitasi sebab hal ini tergantung dari watak dari pemakai narkoba tersebut.
Pihak keluarga harus memahami betul bahwa ini adalah suatu proses menuju penyembuhan untuk melepaskan diri dari narkoba. Jika kita terlalu mem-protect-nya, maka hal ini tidak tepat, karena tergantung watak orangnya pinginnya seperti apa. Yang penting adalah membangun suatu kepercayaan, namun si orang yang menggunakan narkoba juga harus sadar.
Disamping itu, kerabat dan lingkungan sekitar juga amat berperan dalam membuat seseorang tidak lagi masuk lagi ke lembah narkoba. Yang paling utama adalah dibutuhkannya motivasi dalam diri seorang pemakai narkoba untuk berhenti memakai, karena untuk tidak mencoba lagi barang haram itu lagi mesti memiliki tenaga yang sangat kuat.
Memang, tidak ada proses rehabilitasi yang dapat menjamin hasil 100 persen, seseorang bisa berhenti menggunakan narkoba seumur hidupnya. Tetapi, proses rehabilitasi ini amat membantu seseorang yang berniat berhenti narkoba. Rehabilitasi itu ibarat senjata. Jika kita ingi memakai senjata tersebut dengan baik, maka kita bisa terlepas dari narkoba seumur hidup. Jika tidak, tentu kita bisa jatuh lagi dan jatuh lagi.
0 Response to "Peranan Keluarga Dalam Rehabilitasi Pecandu Narkoba"
Posting Komentar